Rabu, 25 April 2012

Mengembangkan bakat pemuda islam

sumber gambar
disini
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Bakat seseoang terkadang sulit terdeteksi sejak dini, Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui bakat (keistimewaan) yang tersimpan dalam dirinya, sehingga bakat tersebut tidak dapat teraktualilasikan dengan baik.

Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni. Banyak orang tidak selalu mudah menemukan bakat dan minat yang tepat, hal ini dipengaruhi oleh beberapa sebab, misalnya

1.     Mengikuti minat teman.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat dan minatnya.

2.    Penelusuran bakat dan minat secara dangkal.
Memperhatikan bakat dan minat pemuda membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Tes bakat pada umumnya memadukan kemampuan intelektual ataupun ketrampilan dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat pemuda bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk mempelajarinya kurang tinggi. Minat dan bakat yang tinggi di suatu bidang tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya juang dan ketekunan.

Dizaman yang semakin modern seperti sekaranga ini, ada beberapa cara untuk mendeteksi bakat dan minat yang tersimpan dalam dirikita, diantaranya
1.     finger print
Di era sekarang ini ada semacam terobosan untuk meneropong sejauh mana bakat seorang anak.Metoda yang disebut dengan teknologi dermatoglyphics (fingerprint).Teknologi inilah yang dipakai untuk meneropong bakat anak.

Konsep ini diajarkan di Brain Child Learning yang kini sudah menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Metode fingerprint atau sidik jari ini, dipercaya bisa mengetahui bakat anak sejak dini.Metode ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan akurasi 95%.Di sejumlah negara maju, metode ini bisa dipergunakan untuk panduan bakat mempersiapkan bibit unggul di bidang sains, seni, dan olah raga.
2.    tes bakat
Selain menggunakan finger print, hal yang bisa di lakukan untuk membantu menemubukan bakat kita yaitu dengan melakukan tes bakat. Tes bakat ini sering dilakukan ketika hendak masuk bangku sekolah menengah, masuk universitas  atau mendaftar kerja. Tes bakat bertujuan membantu memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang di berbagai minatnya di bidang-bidang tertentu, untuk kemudian merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan atau pekerjaan. Melalui tes bakat akan diperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat seseorang. Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan mutlak pekarjaan atau karir apa yang harus dijalani.
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anaknya sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. info lebih lengkapnya disini.
Jika kita telah mengetahui minat dan bakat yang terdapat dalam diri kita, tugas kita selanjutnya adalah mengembangkan Bakat tersebut. Bagaimana caranya?, dibutuhkan beberapa hal berikut,
1.     keberanian
berani memulai, berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dll), dan berani bertarung. Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala.
Misalnya kita memiliki bakat dibidang teknologi informasi, maka jangan takut untuk mulai melakukan hal-hal yang yang berkaitan dengan teknologi dan informasi. Kita bisa menyalurkn bakat dengan aktif mengikuti kegiatan atau lomba-lomba guna mengasah bakat kita.  Dengn mengikuti kegiaatan-kegiatan tersebut tentunya kita menemukan hambatan-hambatan. tenaga, waktu, pikiran  akan tersita namun inilah waktu dimana kita bisa melatih kesabaran. Tak jarang kegagalan menghalangi, tapi yakinlah ini akan menjadi kunci buat kita untuk menemukan pintu kesuksesan. Mencoba-mencoba dan terus mencoba.jangan berputus asa
2.    latihan (berlatih keras)
bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan. Bakat yang tidak diasah lama akan tumpul layaknya pisau yang berkarat. Bakat yang kita miliki tidak akan membantu kehidupan kita agar menjadi lebih maksimal.
3.    keteguhan hati serta konsistensi .
banyaknya kegagalan yang sering kita alami, kadang-kadang akan membuat kita lelah dan kemudian menyerah. menyerah berarti kita telah kalah. Jangan biarkan kita kalah, kita harus menang.
Kegagalan yang kita temui membuat kita untuk mencoba hal-hal yang baru tanpa sadar ini akan mmbuat dirikta tidah power full atau istilahnya”setengah-setengah”. Ini akan lebih memicu kita untuk gagal. Jangan biarkan kitamenyerah. Tetap semangat.
4.    Berdoa
Pemuda islam!. Setelah kita melakukan aktifitas yang begitu padat jangan biarkan kita melupakan Allah yang maha kuasa, jangan jadikan kesibukan ini menadi alasan kita untuk lalai. Sesungguhnya do’a adalah ilmu yang jitu untuk meraih kesuksesan tentunya dengan ikhtiar juga, dan dilengkapi dengan tawakal.

Jadi kesimpulannya, kunci untuk mengembangkan bakat kita yaitu berani mencoba, banyak berlatih, keteguhan hati serta konsistensi, berdo’a, dan jangan menyerah untuk belajar dari kegagalan.
jika sahabat-sahabat sudah melakukan itu semua, maka bersiap-siaplah menjadi orang yang sukses disunia maupun di akherat,amin.
sumber gambar disini


nailul luthfiyah


rujukan
http://farhatun-solehah.blogspot.com/2012/01/cara-mengembangkan-bakat.html
http://media.kompasiana.com/new-media/2011/06/22/pengertian-bakat-tes-bakat/ 
http://www.accuratehealth.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar