sumber gambar
disini |
Bakat akan sulit berkembang dengan baik
apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.
Banyak orang tidak selalu mudah menemukan bakat dan minat yang tepat, hal ini
dipengaruhi oleh beberapa sebab, misalnya
1.
Mengikuti minat
teman.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat dan minatnya.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat dan minatnya.
2.
Penelusuran bakat dan
minat secara dangkal.
Memperhatikan bakat dan minat pemuda membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Tes bakat pada umumnya memadukan kemampuan intelektual ataupun ketrampilan dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat pemuda bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk mempelajarinya kurang tinggi. Minat dan bakat yang tinggi di suatu bidang tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya juang dan ketekunan.
Memperhatikan bakat dan minat pemuda membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Tes bakat pada umumnya memadukan kemampuan intelektual ataupun ketrampilan dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat pemuda bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk mempelajarinya kurang tinggi. Minat dan bakat yang tinggi di suatu bidang tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya juang dan ketekunan.
Dizaman yang semakin modern seperti sekaranga
ini, ada beberapa cara untuk mendeteksi bakat dan minat yang tersimpan dalam
dirikita, diantaranya
1.
finger print
Di
era sekarang ini ada semacam terobosan untuk meneropong sejauh mana bakat
seorang anak.Metoda yang disebut dengan teknologi dermatoglyphics
(fingerprint).Teknologi inilah yang dipakai untuk meneropong bakat anak.
Konsep ini diajarkan di Brain Child Learning yang kini sudah menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Metode fingerprint atau sidik jari ini, dipercaya bisa mengetahui bakat anak sejak dini.Metode ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan akurasi 95%.Di sejumlah negara maju, metode ini bisa dipergunakan untuk panduan bakat mempersiapkan bibit unggul di bidang sains, seni, dan olah raga.
Konsep ini diajarkan di Brain Child Learning yang kini sudah menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Metode fingerprint atau sidik jari ini, dipercaya bisa mengetahui bakat anak sejak dini.Metode ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan akurasi 95%.Di sejumlah negara maju, metode ini bisa dipergunakan untuk panduan bakat mempersiapkan bibit unggul di bidang sains, seni, dan olah raga.
2.
tes bakat
Selain menggunakan finger print, hal
yang bisa di lakukan untuk membantu menemubukan bakat kita yaitu dengan
melakukan tes bakat. Tes bakat ini sering dilakukan ketika hendak masuk bangku sekolah
menengah, masuk universitas atau mendaftar
kerja. Tes bakat bertujuan membantu memberikan gambaran mengenai kemampuan
seseorang di berbagai minatnya di bidang-bidang tertentu, untuk kemudian
merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan atau pekerjaan.
Melalui tes bakat akan diperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan
dan minat seseorang. Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan mutlak
pekarjaan atau karir apa yang harus dijalani.
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anaknya sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. info lebih lengkapnya disini.
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anaknya sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. info lebih lengkapnya disini.
Jika
kita telah mengetahui minat dan bakat yang terdapat dalam diri kita, tugas kita
selanjutnya adalah mengembangkan Bakat tersebut. Bagaimana caranya?, dibutuhkan
beberapa hal berikut,
1.
keberanian
berani memulai, berani gagal, berani
berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dll), dan berani bertarung.
Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai
kendala.
Misalnya kita memiliki bakat dibidang
teknologi informasi, maka jangan takut untuk mulai melakukan hal-hal yang yang
berkaitan dengan teknologi dan informasi. Kita bisa menyalurkn bakat dengan
aktif mengikuti kegiatan atau lomba-lomba guna mengasah bakat kita. Dengn mengikuti kegiaatan-kegiatan tersebut
tentunya kita menemukan hambatan-hambatan. tenaga, waktu, pikiran akan tersita namun inilah waktu dimana kita
bisa melatih kesabaran. Tak jarang kegagalan menghalangi, tapi yakinlah ini akan
menjadi kunci buat kita untuk menemukan pintu kesuksesan. Mencoba-mencoba dan terus
mencoba.jangan berputus asa
2.
latihan (berlatih keras)
bakat perlu selalu diasah, latihan
adalah kunci keberhasilan. Bakat yang tidak diasah lama akan tumpul layaknya
pisau yang berkarat. Bakat yang kita miliki tidak akan membantu kehidupan kita
agar menjadi lebih maksimal.
3.
keteguhan hati serta konsistensi .
banyaknya kegagalan yang sering kita
alami, kadang-kadang akan membuat kita lelah dan kemudian menyerah. menyerah
berarti kita telah kalah. Jangan biarkan kita kalah, kita harus menang.
Kegagalan yang kita temui membuat kita
untuk mencoba hal-hal yang baru tanpa sadar ini akan mmbuat dirikta tidah power
full atau istilahnya”setengah-setengah”. Ini akan lebih memicu kita untuk
gagal. Jangan biarkan kitamenyerah. Tetap semangat.
4. Berdoa
Pemuda islam!. Setelah kita melakukan
aktifitas yang begitu padat jangan biarkan kita melupakan Allah yang maha
kuasa, jangan jadikan kesibukan ini menadi alasan kita untuk lalai.
Sesungguhnya do’a adalah ilmu yang jitu untuk meraih kesuksesan tentunya dengan
ikhtiar juga, dan dilengkapi dengan tawakal.
Jadi kesimpulannya, kunci untuk mengembangkan
bakat kita yaitu berani mencoba, banyak berlatih, keteguhan hati serta
konsistensi, berdo’a, dan jangan menyerah untuk belajar dari kegagalan.
jika sahabat-sahabat sudah melakukan itu semua, maka bersiap-siaplah menjadi orang yang sukses disunia maupun di akherat,amin.
jika sahabat-sahabat sudah melakukan itu semua, maka bersiap-siaplah menjadi orang yang sukses disunia maupun di akherat,amin.
sumber gambar
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar