Kamis, 26 April 2012

cara meningkatkan potensi jiwa kepemimpinan pemuda islam

cara meningkatkan potensi jiwa kepemimpinan pemuda islam

kita sering mendengar pernyataan bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Saya kira kita semua tak asing dengan pernyataan ini. Selain itu ada juga pernyataan bahwa masa depan terletak di genggaman para pemuda. Artinya, baik buruknya suatu masyarakat di masa depan di tentukan oleh baik buruknya pemuda di masa kini. Hal tersebutlah yang menjadi barometer dan standarisasi dalam pembinaan dan penndidikan generasi muda untuk melanjutkan estafeta perjuangan.

Dalam Islam pemuda merupakan pilar kebangkitan umat. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. Dengan demikian, sungguh banyak kewajiban seorang pemuda, tanggung jawabnya besar, dan semakin berlipat hak-hak umat yang harus ditunaikan.

Seorang pemuda islam dituntut untuk selalu berfikir panjang ke depan, banyak bergerak dan bekerja serta bijak dalam menentukan sikap, dan yang paling utama adalah maju untuk menjadi penyelamat dan hendaknya mampu menunaikan hak-hak umat dengan baik. Dengan kata lain, pemuda sesungguhnya dituntut untuk mendidik dirinya menjadi pemuda yang memiliki jiwa-jiwa pemimpin.

seorang pemuda tidak boleh berpangku tangan tanpa ada partisipasi dalam mewujudkan agenda perubahan umat. Tuntutan lainnya dari seorang pemuda untuk terus bergerak dikarenakan bahwa pemuda adalah sosok yang memiliki jiwa intelektualitas. Sebagai entitas masyarakat, pemuda juga berusaha kritis terhadap kondisi masyarakatnya, berusaha mengungkapkan realitas dan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat, kemudian menyampaikan langsung kepada para penguasa serta mampu menerapkan sebuah kebijakan. Kemudian pada akhirnya pemuda menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk terus menyuarakan perubahan.

Bagaimana caranya kita sebagai pemuda islam meningkatkan potensi jiwa kepemimpinan?
Tentu banyak sekali yang bisa kita lakukan, salah satunya dengan mengikuti kegiatan Ektrakurikuler atau organisasi lainnya

Dengan kita ikut aktif kegiatan tersebut. Kita akan dilatih cara berorganisasi dengan baik. Berinteraksi dengan pemuda pemuda lainnya memecahkan berbagai masalah yang ada. Dengan berorganisasi kita akan diberikan berbagai tugas dan amanah, mau tidak mau kita harus menyelesaikannya, kita harus melakukan yang terbaik untuk pengembangan organisasi tersebut.

Selain mengikuti organisasi, cara lain untuk meningkatkan potensi kepemimpinan adalah dengan aktif mengikuti kompetisi atau perlombaan. Misalnya kompetisi da’i atau da’iah. Dengan mengikuti kompetisi atau perlombaan secara tidak sengaja kita dilatih untuk berani tampil didepan, berani mengungkapkan pendapat dimuka umum.

Cara lainnya untuk meningakatkan jiwa kepemimpinan adalah aktif mengikuti training-training. Dengan aktif engikuti training kita akan mendapatkan bekal kehidupan. Agar menjadi pemuda yang tangguh. Bekal yang kita dapatkan bisa tularkan kepada pemuda-pemuda yang lain. Sehingga kita akan menjadi pemuda yang dapat bermanfaat bagi pemuda yang lain.

Menjadi seorang pemimpin ideal memang sulit dan memerlukan proses belajar yang sangat panjang, namun bukan berarti tidak mungkin. Pada dasarnya manusia adalah pemimpin, setidaknya menjadi pemimpin atas dirinya sendiri. Hal ini sejalan dengan idiom bahwa tiap manusia akan menanggung sendiri atas apa yang telah mereka lakukan. Jadi di sini manusia dituntut untuk bisa mengontrol dirinya agar tetap pada koridor dan nilai-nilai tertentu.

Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah. Sebab sikap-sikap kepemimpinan bukan diperoleh dari bakat sejak lahir, ataupun dengan mempelajarinya selama beberapa jam pertemuan. Sikap kepemimpinan merupakan sebuah proses yang terus menerus dipelajari dalam tahapan menjadi seorang pemimpin. Jadi sikap kepemimpinan dalam diri seseorang bukan sesuatu yang sifatnya pasti. Sikap itu terus membangun diri melalui serangkaian tempaan, sejalan dengan semakin matangnya pola pikir serta kedewasaan sikap. Sikap itu bukan sesuatu yang bisa mencapai tahap finish. Serangkaian proses yang tak pernah usai tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu menjadi pemimpin yang sesungguhnya.
>>Laanjjuut..!!!

memaksimalkan pengetahuan islam di era globalisasi

sumber gambar disini
Sadar atau tidak sekarang kita hidup dalam zaman globalisasi atau bisa disebut juga zaman digital? ketika semuanya serba digital. Televisi dengan teknologi digital, hp kita semua juga digital, dan internet yang tiap hari kita jelajahi juga merebakkan spirit digital. zaman yang membuat hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. sebagai abad
pengetahuan, keterbukaan, dan kebebasan dan sebagai abad yang meminta segala proses kehidupan lebih cepat.

Hidup di zaman ini gampang-gampang susah, kalau kita tidak pandai-pandai mengatur hidup kita sedikit saja, maka kita bisa tersesat sejauh-jauhnya, hidup di zaman ini tanpa dilandasi keimanan dan keislaman yang teguh bisa-bisa kita kufur. Percaya atau tidak? Banyaknya kenikmatan-kenikmatan yang ditawarkan membuat kita sulit berfikir apakah itu baik atau buruk. Terkadang kenikmatan-kenikmatan ini melalaikan kita dari kewajiban sebagai hamba Allah.   

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini, contohnya internet.  Apapun bisa dilakukan. Tidak ketinggalan ikhwan dan akhwat pun ikut berperan aktif dan tidak mau kalah.
Diantara jaringan social dan komunikasi di internet yang paling banyak digandrungi oleh pemuda pada umumnya, termasuk ikhwan dan akhwat adalah facebook dan twitter. Berbagai jenis photo kenangan, di rumah, sekolah, rekreasi, pernikahan, dan bahkan yang ‘pribadi’ pun dipasang di sana. Untuk apa???
Ya..iseng-iseng dong untuk nyari kenalan dan mengenalkan diri (demikianlah kira jawabannya). padahal ini bisa sangat berbahaya. photo-photo kita yang terpampang bebas di internet bisa saja dimanipulasi oleh orang yang bertanggung jawab.


Tentu saja boleh ikhwan atau akhwat memiliki account facebook atau twitter. Tunjukan kepada dunia bahwa pemuda muslim/muslima itu tidak selamanya jadul. Tidak hanya pandai mengaji, pemuda muslim juga dapat berperan aktif. Tapi hendaknya bisa menjaga perilaku, beretikalah selayaknya pemuda islam yang soleh dan soleha yang tetap memegang teguh ajaran-ajaran agama islam. Janganlah tekhnologi ini dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.



Kita sebagai muda islam dapat memanfaat kan teknologi ini sebaik-baiknya, bahka bisa juga kita berdakwah melalui jejaring social. Betapa banyak orang yang senang dikirimi nasehat agama yang dibaca di inbox, note atau melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali kepada jalan kebenaran karena membaca nasehat-nasehat tersebut.
Oleh karena itu, jadilah pemuda muslim yang bermanfaat bagi orang lain apalagi dalam masalah agama, yang tentu saja dengan bekal ini akan mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
                                      خيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (Al Jaami’ Ash Shogir, no. 11608)

Dari Abu Mas’ud Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka dia mendapat ganjaran sebagaimana ganjaran orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,
لأَنْ يَهْدِىَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
"Jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui perantaraanmu maka itu lebih baik bagimu daripada mendapatkan unta merah (harta yang paling berharga orang Arab saat itu)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Bagaimana jika tulisan kita dalam note, status, atau link di facebook dibaca oleh 5, 10 bahkan ratusan orang, lalu mereka amalkan, betapa banyak pahala yang kita peroleh. Jadi, facebook atau twitter jika dimanfaatkan untuk dakwah semacam ini, sungguh sangat bermanfaat.

tidak hanya untuk sarana dakwah saja, internet juga akan memiliki manfaat yang banyak apabila kita mengggunakannya dengan bijak. kita bisa menambah wawasan ilmu agama kita di tekhnologi ini. puluhan, ratusan atau bahkan ribuan artikel tentang agama tersedia internet. berbagai file dan video islam tersaji lengkap disini, kita tinggal membukanya atau mendownloadnya. dengan begitu pengetahuan agama kita juga akan bertambah.

NB: jadilah pemuda muslim yang  bijak, yang bisa memanfaatka sesuatu dengan sebaik-baiknya.

nailul luthfiyah

>>Laanjjuut..!!!

Rabu, 25 April 2012

Mengembangkan bakat pemuda islam

sumber gambar
disini
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Bakat seseoang terkadang sulit terdeteksi sejak dini, Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui bakat (keistimewaan) yang tersimpan dalam dirinya, sehingga bakat tersebut tidak dapat teraktualilasikan dengan baik.

Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni. Banyak orang tidak selalu mudah menemukan bakat dan minat yang tepat, hal ini dipengaruhi oleh beberapa sebab, misalnya

1.     Mengikuti minat teman.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat dan minatnya.

2.    Penelusuran bakat dan minat secara dangkal.
Memperhatikan bakat dan minat pemuda membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Tes bakat pada umumnya memadukan kemampuan intelektual ataupun ketrampilan dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat pemuda bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk mempelajarinya kurang tinggi. Minat dan bakat yang tinggi di suatu bidang tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya juang dan ketekunan.

Dizaman yang semakin modern seperti sekaranga ini, ada beberapa cara untuk mendeteksi bakat dan minat yang tersimpan dalam dirikita, diantaranya
1.     finger print
Di era sekarang ini ada semacam terobosan untuk meneropong sejauh mana bakat seorang anak.Metoda yang disebut dengan teknologi dermatoglyphics (fingerprint).Teknologi inilah yang dipakai untuk meneropong bakat anak.

Konsep ini diajarkan di Brain Child Learning yang kini sudah menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Metode fingerprint atau sidik jari ini, dipercaya bisa mengetahui bakat anak sejak dini.Metode ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan akurasi 95%.Di sejumlah negara maju, metode ini bisa dipergunakan untuk panduan bakat mempersiapkan bibit unggul di bidang sains, seni, dan olah raga.
2.    tes bakat
Selain menggunakan finger print, hal yang bisa di lakukan untuk membantu menemubukan bakat kita yaitu dengan melakukan tes bakat. Tes bakat ini sering dilakukan ketika hendak masuk bangku sekolah menengah, masuk universitas  atau mendaftar kerja. Tes bakat bertujuan membantu memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang di berbagai minatnya di bidang-bidang tertentu, untuk kemudian merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan atau pekerjaan. Melalui tes bakat akan diperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat seseorang. Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan mutlak pekarjaan atau karir apa yang harus dijalani.
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anaknya sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. info lebih lengkapnya disini.
Jika kita telah mengetahui minat dan bakat yang terdapat dalam diri kita, tugas kita selanjutnya adalah mengembangkan Bakat tersebut. Bagaimana caranya?, dibutuhkan beberapa hal berikut,
1.     keberanian
berani memulai, berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dll), dan berani bertarung. Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala.
Misalnya kita memiliki bakat dibidang teknologi informasi, maka jangan takut untuk mulai melakukan hal-hal yang yang berkaitan dengan teknologi dan informasi. Kita bisa menyalurkn bakat dengan aktif mengikuti kegiatan atau lomba-lomba guna mengasah bakat kita.  Dengn mengikuti kegiaatan-kegiatan tersebut tentunya kita menemukan hambatan-hambatan. tenaga, waktu, pikiran  akan tersita namun inilah waktu dimana kita bisa melatih kesabaran. Tak jarang kegagalan menghalangi, tapi yakinlah ini akan menjadi kunci buat kita untuk menemukan pintu kesuksesan. Mencoba-mencoba dan terus mencoba.jangan berputus asa
2.    latihan (berlatih keras)
bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan. Bakat yang tidak diasah lama akan tumpul layaknya pisau yang berkarat. Bakat yang kita miliki tidak akan membantu kehidupan kita agar menjadi lebih maksimal.
3.    keteguhan hati serta konsistensi .
banyaknya kegagalan yang sering kita alami, kadang-kadang akan membuat kita lelah dan kemudian menyerah. menyerah berarti kita telah kalah. Jangan biarkan kita kalah, kita harus menang.
Kegagalan yang kita temui membuat kita untuk mencoba hal-hal yang baru tanpa sadar ini akan mmbuat dirikta tidah power full atau istilahnya”setengah-setengah”. Ini akan lebih memicu kita untuk gagal. Jangan biarkan kitamenyerah. Tetap semangat.
4.    Berdoa
Pemuda islam!. Setelah kita melakukan aktifitas yang begitu padat jangan biarkan kita melupakan Allah yang maha kuasa, jangan jadikan kesibukan ini menadi alasan kita untuk lalai. Sesungguhnya do’a adalah ilmu yang jitu untuk meraih kesuksesan tentunya dengan ikhtiar juga, dan dilengkapi dengan tawakal.

Jadi kesimpulannya, kunci untuk mengembangkan bakat kita yaitu berani mencoba, banyak berlatih, keteguhan hati serta konsistensi, berdo’a, dan jangan menyerah untuk belajar dari kegagalan.
jika sahabat-sahabat sudah melakukan itu semua, maka bersiap-siaplah menjadi orang yang sukses disunia maupun di akherat,amin.
sumber gambar disini


nailul luthfiyah


rujukan
http://farhatun-solehah.blogspot.com/2012/01/cara-mengembangkan-bakat.html
http://media.kompasiana.com/new-media/2011/06/22/pengertian-bakat-tes-bakat/ 
http://www.accuratehealth.blogspot.com
>>Laanjjuut..!!!

Selasa, 24 April 2012

Karakter pemuda islam saat ini


Asalamualaikum.. hayo jawab dulu salamnya, baru boleh baca artikel hehe
Jawab salam kan wajib.
Oya pertama-tama terimakasih sudah berkunjung ke blog of moslem youth, kalau diliat-liat tidak ada yang special di blog ini, tapi insaallah artikel yang di berikan  bermanfaat bagi sahabat semua.

Di postingan perdana ini, blog of moslem youth akan membahas suatu masalah yang bertema:

“Karakter pemuda islam saat ini”

Pemuda, tidak dipungkiri bahwa dia adalah tonggak penentu berdirinya suatu masyarakat yang maju, makmur dan tentram di masa depan. Pemuda sangat berperan penting dalam penentuan atas kemajuan suatu masyarakat dan bangsa. Bagaimana jika karakter muda islam jauh dari ajaran islam? Tentu berarti kemajuan masyarakat islam tidak akan terjadi bahkan akan mengalami kemunduran, mungkin itulah yang terjadi saat ini. karakter atau pola hidup pemuda islam sangat memperihatinkan. Lambat laun ajaran-ajaran islam mulai di tingalkan dan beralih ke ajaran-ajaran yang berkiblat salah.

Carut-marutnya globalisasi, ternyata sangat berefek pada karakter pemuda islam saat ini . Globalisasi ini berhasil menghipnotis remaja-remaja islam semakin menjauh dan menjauh dari ajaran islam yang sebenarnya.

Hanya beberapa saja pemuda muslim yang mengunjungi masjid guna menunaikan sholat fardhu dan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya. Berapa banyak pemuda muslim yang mengkaji dan menghafalkan kitabullah. sedikit pemuda muslim yang mengkaji ilmu islam. Mereka lebih senang menghabiskan waktu luang mereka dengan mengujungi tempat-tempat hiburan seperti Game center, rental PS,dan lain-lain. Padahal jika dilihat dari sisi ekonomi, pergi ke tempat seperti itu mengeluarkan biaya dan tidak bermanfaat sedikitpun, bahkan malah membawa bencana. Sedangkan untuk pergi ke masjid, kita tidak usah mengeluarkan uang sepeserpun. Ditambah lagi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di masjid bermanfaat, dan berpahala. Kebanyakan remaja saat ini mengatakan jika kita pergi ke masjid dikatakan remaja kurang gaul.

Carut-marutnya glbalisasi ternyata juga berefek pada pergaulan. Pergaulan pemuda muslim sekarang juda sudah memperihatinkan. Bahkan telah merambah ke wilayah pemuda yang sering disebut “ikhwan” dan “akhwat”, yakni pemuda yang terkenal alim, sering mengikuti kajian, dan lain-lain. Remaja yang satu ini justru lebih membahayakan. Berbalut label halaqoh (kumpul-kumpul untuk membahas suatu masalah yang “Islami”), mereka mencuri-curi kesempatan untuk mencari pasangan. Setelah mendapat target, mereka semakin semangat dalam mengikitu halaqoh, karena otomatis mereka dapat bertemu sang pujaan hati, minimal melihat wajahnya. Semakin sering mengikuti halaqoh, semakin sering juga mereka bertemu. Tidak puas bertemu di halaqoh mereka berusaha berhubungan dengan telepon dengan dalih mengingatkan sholat tahajjud, atau puasa senin-kamis. Lama-kelamaan mereka saling curhat yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Dan tanpa disadari sebenarnya mereka telah terjerumus ke --istilah umumnya--pacaran akan tetapi secara terselubung. Parahnya mereka menganggap bahwa hal ini biasa saja, sekadar ta’aruf atau menganggap hal tersebut sebagai amar ma’ruf.

Globalisasi juga membuat remaja islam memngikuti kiblat yang salah, banyak remaja-remaja islam yang terbawa arus globalisasi yang berefek negative. Misalnya saja mode-model pakaian yang yang ditawarkan oleh produk-produk yang berbalut busana muslim namun kenyataannya jauh dari pakaian muslim yang sebenarnya. Dengan model-model jilbab yang tidak standar. Namun anehnya banyak pemuda muslimah yang lebih memilih  model-model pakaian seperti ini. Katanya sih agar tidak kelihatan jadul(jaman dulu). mengikuti trend sih boleh saja asalkan sesuai dengana aturan-aturan islam.

Kita sebagai pemuda muslim harus sadar bahwa masa depan Islam ada ditangan kita. Islam merupakan agama yang sempurnya. Akan tetapi kesempurnaan islam malah tertutupi oleh orang-orang islam sendiri. Yakni orang-orang yang mengaku islam akan tetapi tidak dapat mengemban amanah Islam, tidak mengamalkan ajaran Islam secara complete. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita mulai mempersiapkan diri untuk mengemban amanah ini dengan cara mendalami ilmu islam dan ilmu alat (ilmu dunia), karena dua hal tersebut akan mempermudah kita dalam berdakwah. Di zaman sekarang sangat jarang orang yang memahami islam secara kaffah sekaligus memahami ilmu keduniaan.

Alhamdulillahh. Mungkin itu saja yang dapat disampaikan pada ostingan kali ini. Semoga bermanfaat.


nailul luthfiyah

>>Laanjjuut..!!!